INILAH.COM, New York - Harga minyak mentah dunia di AS naik terbatas pada perdagangan Kamis (21/4) menjelang liburan panjang akhir pekan dan diuntungkan dengan melemahnya dolar AS.
Minyak mentah jenis sweet crude naik 84 sen menjadi US$112,2 per barel . Pada pekan ini minyak mentah jenis ini telah naik 2,4% di Nymex. Sedangkan minyak mentah jenis Brent naik 14 sen menjadi US$123,9 per barel dan menjadi level tertinggi sejak 11 April lalu, yang dikutip dari yahoo.finance.com.
Namun dengan data aktifitas manufaktur dan klaim penganguran di awal pekan serta laju pemulihan ekonomi AS yang meragukan telah membatasi kenaikan harga minyak mentah dunia. Untuk harga minyak berjangka seperti bensin di AS mencapai US$3.3086 per galon sebagai harga tertinggi sejak Juli 2008 menjelang musim panas.
Pada pekan ini lembaga rating S&P merevisi prospek utang AS menjadi negaif sehinga mendorong pelemahan dolar terhadap mata uang alternatif. Pelemahan satu solar AS akan mengangkat harga minyak dunia karena negara konsumen menggunakan mata uang lainnya sehingga menarik investasi di pasar valuta untuk mencari keuntungan yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment